Apa itu UMKM? Ini Penjelasan Lengkapnya!
apa-itu-umkm

Date

Beberapa orang masih belum tahu apa itu UMKM. Di sini akan kami jelaskan pengertian, karakteristik, hingga jenis-jenisnya.

Sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya tentang apa itu UMKM. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis kecil yang memiliki skala usaha yang sangat kecil. UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian suatu negara karena banyak membantu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.

Memiliki beberapa ciri khas, antara lain memiliki jumlah modal yang relatif kecil, jumlah karyawan yang sangat sedikit, dan memiliki operasi yang tidak terlalu besar, sering memiliki produk yang unik dan memiliki jaringan pasar yang terbatas. Untuk selengkapnya, mari simak informasi berikut.

Apa Itu UMKM?

Jenis usaha yang memiliki skala kecil dan memperkerjakan jumlah karyawan yang sedikit. Sering juga disebut sebagai bisnis rakyat karena memiliki peran besar dalam membantu perekonomian negara dan masyarakat.

Terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki aset berkisar dari Rp50 juta hingga Rp10 miliar. Usaha mikro memiliki aset kurang dari Rp50 juta, usaha kecil memiliki aset antara Rp50 juta hingga Rp2,5 miliar, dan usaha menengah memiliki aset antara Rp2,5 miliar hingga Rp10 miliar.

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena menyediakan lapangan kerja dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM juga sering menjadi sumber perekonomian bagi keluarga dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi usaha besar.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi nasional. UMKM menyumbang sekitar 60% dari PDB (Produk Domestik Bruto) dan memperkerjakan sekitar 97% dari jumlah tenaga kerja di Indonesia.

Berbeda dengan bisnis besar yang memiliki skala lebih besar dan mengeluarkan dana yang lebih besar, UMKM lebih memiliki keunggulan dalam hal inovasi dan kreativitas. Bisnis UMKM memiliki lebih banyak fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan pasar.

Namun, UMKM sering kali mengalami kesulitan dalam hal akses modal dan permodalan, kurangnya informasi dan edukasi tentang bisnis, serta keterbatasan akses pasar. Oleh karena itu, pemerintah sering memberikan dukungan dan fasilitas untuk membantu UMKM agar dapat berkembang dan memperkuat perekonomian negara.

UMKM membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan stabil. Dengan demikian, UMKM dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian suatu negara.

Karakteristik UMKM

Setelah mengetahui apa itu UMKM, selanjutnya mari kita kenali UMKM dari karakteristiknya. Pasalnya, UMKM memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan bisnis skala besar. Berikut adalah beberapa karakteristik UMKM yang penting untuk diketahui.

1. Skala Usaha Kecil

Poin yang satu ini merupakan karakteristik utama dari UMKM. UMKM memiliki skala usaha yang kecil dengan modal dan jumlah karyawan yang terbatas. Kebanyakan UMKM hanya memperkerjakan beberapa karyawan dan tidak memiliki banyak modal untuk mengembangkan usahanya.

2. Struktur Organisasi yang Sederhana

UMKM memiliki struktur organisasi yang sederhana dan tidak terlalu kompleks. Biasanya, pemilik UMKM memegang peran sebagai pemilik, manajer, dan juga sebagai karyawan. Berbeda dengan bisnis berskala besar, mereka cenderung memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks dan terstruktur.

3. Produk Berkualitas

UMKM memproduksi produk berkualitas dengan harga yang relatif murah. Produk-produk UMKM memiliki keunikan dan orisinalitas yang tidak dimiliki oleh perusahaan besar. Hal ini dilakukan agar mereka mampu bersaing di pasaran dan bisnisnya tidak mudah gulung tikar.

4. Kemampuan Adaptasi yang Tinggi

UMKM memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi pasar yang berubah. UMKM juga cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan dapat membuat keputusan yang cepat dan tepat.

5. Orientasi Pelanggan

UMKM memiliki orientasi pelanggan yang tinggi dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan. UMKM menawarkan layanan yang baik dan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggannya.

6. Kemampuan Berkolaborasi

UMKM memiliki kemampuan berkolaborasi yang baik dan kerap bekerja sama dengan perusahaan lain untuk membantu memperluas jangkauan pasar. Hal ini dilakukan agar bisnis mampu berkembang dan menjaring lebih banyak pelanggan.

7. Berkendara pada Kreativitas dan Inovasi

UMKM memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dan selalu mencari cara baru untuk memproduksi produk dan menyediakan layanan yang lebih baik. Hal ini membuat pelanggannya betah untuk terus menggunakan layanan atau produk yang mereka tawarkan.

Jenis-jenis UMKM di Indonesia  

Setelah mengetahui beberapa karakteristik di atas, kita jadi lebih mengenal apa itu UMKM. Di samping itu, UMKM memiliki beberapa jenis yang bisa kita kenali. Berikut adalah beberapa jenis yang ada di Indonesia.

1. UMKM Dagang

Jenis ini sebetulnya sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. UMKM dagang bergerak dalam bidang perdagangan barang, seperti toko retail, pasar tradisional, dan warung.

2. UMKM Jasa

Usaha yang bergerak dalam bidang jasa, seperti jasa bengkel, jasa kontraktor, jasa desain grafis, dan lain-lain. UMKM ini biasanya memiliki klien yang tersebar di berbagai daerah.

3. UMKM Industri

UMKM yang satu ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang, contohnya pabrik kerajinan tangan, pabrik pakaian, dan pabrik makanan.

4. UMKM Jasa Kreatif

Bergerak dalam bidang jasa kreatif, seperti desain grafis, desain produk, dan desain interior. Jenis yang satu ini sedang menjadi tren dan banyak dibutuhkan sehingga lowongan pekerjaannya pun banyak.

5. UMKM Online

Bisnis online saat ini memang sedang marak. UMKM online merupakan usaha yang bergerak dalam bidang e-commerce, seperti toko online, jasa pemasaran online, dan jasa pembuatan website.

6. UMKM Agrobisnis

Merupakan usaha yang bergerak dalam bidang agrobisnis, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan.

7. UMKM Kerajinan

UMKM kerajinan adalah bisnis yang bergerak dalam bidang pembuatan kerajinan tangan, seperti kerajinan dari bambu, kerajinan dari kayu, dan lain-lain. UMKM kerajinan biasanya menjual produk mereka melalui pasar tradisional atau melalui online shop.

8. UMKM Olahan Makanan

UMKM olahan makanan adalah bisnis yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan makanan olahan, seperti bakso, mi goreng, nasi goreng, dan lain-lain. UMKM olahan makanan biasanya memiliki tempat usaha sendiri, seperti warung makan atau toko makanan.

9. UMKM Kecantikan dan Kesehatan

UMKM kecantikan dan kesehatan merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan produk kecantikan dan kesehatan, seperti kosmetik, obat-obatan tradisional, dan peralatan kecantikan.

Setiap jenis UMKM memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda, sehingga membutuhkan strategi dan taktik berbeda dalam mengelola dan mempromosikannya. Oleh karena itu, pemerintah dan swasta harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan potensi UMKM. Itulah dia informasi lengkap mengenai apa itu UMKM, karakteristiknya, hingga jenis-jenisnya yang bisa kita temukan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More
articles

The Mansion Bougenville | Tower Fontana, Unit BF – 26 H2

Jl. Trembesi Blok D, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. 14410

Follow Us

thecircle © 2020 All Rights Reserved

Open chat
1
Hello. Terima kasih sudah menghubungi Jasa Pengurusan Legalitas Usaha.
Ada yang bisa kami bantu?