Latar Belakang

Konten viral dari kreator Willie Salim kembali menarik perhatian publik. Kali ini, sorotan justru bukan tertuju pada dirinya, tetapi kepada bocah yang muncul dalam videonya.

Bocah berinisial A, asal Bengkulu, mendapat hadiah iPhone dari Willie Salim. Hadiah ini diberikan karena A membawa sebuah lukisan bergambar Willie dan kekasihnya. Momen itu menuai banyak respons positif, hingga muncul fakta mengejutkan.

Klaim Berbalik Arah

Lukisan yang dibawa bocah tersebut ternyata bukan hasil karyanya. Hal ini diungkapkan oleh Julian, seorang pemuda yang mengaku sebagai pelukis asli. Ia menyampaikan klarifikasi lewat akun TikTok miliknya.

Julian menyebut bahwa dirinya begadang semalaman untuk menyelesaikan lukisan tersebut. Namun, hadiah justru diterima oleh A yang membawa lukisan ke acara.

Julian mengaku ia hanya menitipkan lukisan itu kepada A. Harapannya agar bisa diperlihatkan langsung ke Willie. Namun, niat baik itu malah berujung kesalahpahaman.

Reaksi Netizen dan Keluarga Bocah

Setelah video viral, netizen menyerbu A dengan hujatan. Banyak yang menuduhnya berbohong demi mendapatkan hadiah. Bahkan, ibu dari A ikut menjadi sasaran komentar kasar.

Melalui media sosial, sang ibu membela anaknya. Ia menegaskan bahwa A bukan maling seperti yang dituduhkan. Ia juga menyampaikan bahwa mereka tidak pernah mengklaim lukisan tersebut sebagai karya pribadi.

Sikap Willie Salim

Willie akhirnya menghubungi Julian untuk meminta penjelasan. Dalam percakapan video call, ia terlihat terkejut saat mengetahui bahwa lukisan itu memang dibuat oleh Julian.

Julian juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal A secara pribadi. Ia hanya meminta bantuan agar lukisannya bisa diperlihatkan karena sulit maju ke depan.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Willie terkait hadiah yang sudah diberikan.

Kesimpulan

Kisah ini menjadi pengingat penting soal etika dalam dunia digital. Konten yang terlihat menyentuh bisa saja menyimpan fakta berbeda. Klarifikasi dari semua pihak membantu netizen melihat dari berbagai sudut pandang.

Di tengah era viral seperti sekarang, informasi harus ditelaah secara menyeluruh. Jangan sampai penilaian publik melukai pihak yang sebenarnya tidak bersalah.

Jika Anda ingin membuat konten bisnis yang etis dan legal, pastikan semua proses berjalan transparan.
The Circle Office siap membantu Anda membangun bisnis dengan layanan hukum dan legalitas yang terpercaya.

Baca juga artikel menarik lainnya seputar etika digital dan perlindungan hukum di The Circle Office