Dedi Mulyadi Konvoi Persib Bandung Jadi Konten Viral

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 bukan hanya soal sepak bola, tapi juga jadi topik panas berkat aksi Dedi Mulyadi. Gubernur Jawa Barat itu turut konvoi bersama Bobotoh, bahkan mencuri perhatian karena joget tanpa baju di atas mobil mewah. Video tersebut langsung viral dan menyulut diskusi publik.

Aksi ini mengundang pro-kontra. Ada yang memuji kedekatan Dedi dengan rakyat, tapi banyak juga yang menilai perbuatannya tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

Joget Tanpa Baju Saat Konvoi Persib Bandung

Dalam tayangan yang beredar di TikTok dan Instagram, Dedi Mulyadi melepas baju dan hanya mengenakan singlet putih, berdiri di atas atap mobil Lexus putih sambil mengibarkan bendera “Forever Persib”. Ia terlihat larut dalam euforia bersama Bobotoh yang mengerumuninya.

Apakah ini bentuk keakraban atau justru tindakan yang menabrak norma? Masyarakat terbelah dua menanggapi.

Reaksi Publik Terhadap Dedi Mulyadi Konvoi Persib

Berbagai akun media sosial dan forum publik ramai memperdebatkan aksi ini. Sebagian netizen menyebut Dedi Mulyadi sebagai pemimpin rakyat yang “merakyat tanpa batas”, sementara lainnya menyebut tindakan ini bisa melanggar etika publik dan aturan ketertiban umum.

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang layanan hukum dan bisnis, The Circle Office menilai penting untuk memahami bahwa jabatan publik tetap memiliki batas dalam berperilaku, meski dalam momen euforia sekalipun.

Persib Bandung Resmi Back to Back Juara Liga 1

Kemenangan Persib Bandung dipastikan setelah Persebaya Surabaya ditahan imbang 3-3 oleh Persik Kediri. Dengan hasil ini, poin Persib Bandung tidak bisa lagi dikejar, sehingga klub asal Bandung itu meraih gelar back to back juara, menyamai rekor Bali United.

Etika Pejabat dan Citra di Era Digital

Di era digital, setiap tindakan pejabat berpotensi viral, dan bisa berimbas pada reputasi pribadi maupun institusional. Oleh karena itu, pemahaman tentang etika publik, komunikasi massa, dan hukum sosial sangat penting.

Bagi pelaku usaha, pejabat, atau siapa pun yang butuh perlindungan hukum serta strategi bisnis yang bijak, The Circle Office hadir sebagai mitra terpercaya.

Kesimpulan

Kontroversi Dedi Mulyadi konvoi Persib Bandung menyadarkan kita bahwa setiap tindakan publik kini tak luput dari sorotan. Apakah ini bentuk spontanitas atau keteledoran etis? Waktu dan opini publik yang akan menilainya.

Jangan abaikan pentingnya pemahaman hukum dan etika dalam ruang publik. Konsultasikan kebutuhan bisnis dan hukum Anda hanya di The Circle Office.