Istilah yayasan sudah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Tidak sedikit yayasan yang bermunculan, mulai dari yayasan kecil hingga yayasan besar di berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaannya yang banyak ini menjadikan yayasan mudah sekali ditemukan di lingkungan masyarakat. Lalu, apa itu yayasan dan tujuan pendiriannya?
Pengertian Yayasan
Yayasan merupakan badan hukum yang dilindungi oleh peraturan perundangan-undangan di Indonesia. Berasal dari istilah bahasa Belanda, yaitu Stichen yang berarti membangun. Dalam bahasa Inggris, istilah yayasan merujuk pada kata foundation.
Berdasarkan Undang-undang tahun 2004 nomor 28, istilah yayasan merujuk pada sebuah badan hukum di mana kekayaan dari yayasan terpisah. Yayasan dibentuk untuk tujuan tertentu yang tidak menghasilkan keuntungan. Jenis badan hukum ini juga tidak memiliki anggota.
Tujuan Pendirian Yayasan
Merujuk pada undang-undang di atas yayasan didirikan untuk kepentingan masyarakat, misalnya:
- Dalam bidang sosial. Yayasan ini didirikan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di bidang sosial. Banyak sekali yayasan di bidang sosial yang mudah ditemui. Sebut saja yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah formal/nonformal. Pada bidang kesehatan, tidak jarang ditemui rumah sakit atau panti jompo yang juga dikelola oleh sebuah yayasan.
- Yayasan yang bergerak di bidang kemanusian. Maksud yayasan ini dibentuk adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam hal finansial. Contoh yayasan dalam bidang kemanusiaan yaitu yayasan untuk korban bencana alam, yayasan untuk kelestarian alam, yayasan untuk perlindungan konsumen dan lain sebagainya.
- Yayasan dalam bidang keagamaan. Seperti kualifikasinya, yayasan ini berfokus pada bidang keagamaan tertentu. Semua agama di Indonesia berhak mendirikan yayasan keagamaan asal sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Banyak juga yayasan keagamaan yang juga merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial (pendidikan).
Yayasan keagamaan yang sering bersinggungan langsung dengan masyarakat misalnya saja yayasan pondok Pesantren. Mereka berfokus pada pendidikan Islam untuk para anak didiknya.
Cara Pendirian Yayasan
Yayasan sendiri terbagi menjadi dua, yaitu yayasan yang terdapat campur tangan pemerintah dan yayasan yang dikelola masyarakat. Untuk yayasan dengan pengelola masyarakat perlu diajukan pendaftaran kepada negara agar yayasan berbadan hukum dan legal. Cara pendaftaran adalah sebagai berikut:
- Penentuan nama yayasan. Siapkan minimal 3 nama yang akan didaftarkan di Kemenkumham, pihak kementerian yang akan menentukan nama yang akan dipakai. Proses ini memakan waktu 2 Minggu.
- Menentukan juga bidang fokus yayasan yang akan didirikan
- Menentukan struktur organisasi yayasan dan anggaran dasar
- Mengajukan akta pendirian beserta dokumen pendukung ,seperti NPWP, KTP dan berkas terkait kepada notaris yang kemudian dimintakan pengesahan di Kemenkumham.
Itulah pembahasan mengenai apa itu yayasan dan bagaimana cara pendaftarannya pada negara. Pada akhirnya, jenis badan hukum ini berfokus pada membantu masyarakat luas tanpa bermaksud mencari keuntungan.
