Sebagian orang ternyata masih tidak tahu perbedaan UKM dan UMKM. Meskipun tujuan keduanya sama, yaitu menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian nasional, tetapi keduanya merupakan jenis bisnis yang berbeda. Lalu, apa perbedaannya?
7 Perbedaan UKM dan UMKM
UKM dan UMKM adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan ekonomi. Meskipun terlihat sama, UKM dan UMKM memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut perbedaannya jika dilihat dari berbagai aspek.
1. Skala Usaha
UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah bisnis yang memiliki skala usaha yang relatif kecil dan memiliki jumlah karyawan yang tidak terlalu besar. Sementara, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah bisnis dengan skala usaha yang sangat kecil dan memiliki jumlah karyawan yang sangat sedikit.
2. Omzet Usaha
UKM memiliki omzet hingga 200 juta rupiah per tahun dan memiliki jumlah karyawan yang tidak lebih dari 50 orang. Sementara itu, UMKM memiliki omzet hingga 2 miliar rupiah per tahun dan memiliki jumlah karyawan yang tidak lebih dari 10 orang.
3. Modal Usaha
Modal yang dimiliki UKM lebih besar dibandingkan UMKM. UKM memiliki modal yang cukup untuk menunjang operasional dan memperluas jangkauan pasar. Sementara, UMKM memiliki modal yang lebih terbatas dan lebih sulit untuk memperluas jangkauan pasar.
4. Jumlah Karyawan
Perbedaan utama antara UKM dan UMKM adalah ukuran usaha dan jumlah karyawan. UKM memiliki ukuran usaha dan jumlah karyawan yang lebih besar dibandingkan UMKM. Hal ini membuat UKM memiliki potensi pertumbuhan dan pengembangan usaha yang lebih besar dibandingkan UMKM.
5. Akses Sumber Daya
UKM memiliki akses terhadap sumber daya dan modal yang lebih besar dibandingkan UMKM. UKM juga memiliki akses kepada peluang pasar yang lebih besar dan memiliki kapasitas untuk mengakses pasar internasional.
UMKM memiliki fleksibilitas dan kebebasan dalam menentukan arah dan strategi bisnis mereka. UMKM juga lebih mudah untuk beradaptasi dan memperbaiki usaha mereka ketika menghadapi masalah atau hambatan.
6. Pemilik Usaha
Perbedaan UKM dan UMKM juga terletak pada pemilik usaha. UKM biasanya dimiliki oleh perseorangan atau keluarga, sedangkan UMKM dimiliki oleh individu atau kelompok yang tidak memiliki modal besar.
7. Dukungan Pemerintah
UKM memiliki dukungan pemerintah yang lebih besar dibandingkan UMKM. Pemerintah memberikan berbagai fasilitas dan insentif untuk membantu UKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas produk. Sementara, UMKM hanya mendapatkan dukungan terbatas dari pemerintah. Secara keseluruhan, perbedaan UKM dan UMKM cukup signifikan dalam hal ukuran usaha, jumlah karyawan, akses sumber daya dan modal, serta fleksibilitas dan kebebasan dalam menentukan arah dan strategi bisnis. Pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan dan perlindungan kepada kedua jenis usaha ini untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang.