Mewarisi bisnis keluarga tentu merupakan privilege yang tidak dimiliki oleh semua orang. Namun demikian, mereka yang mendapat amanat menjalankan bisnis keluarga tentu memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikannya tetap sukses dan bahkan lebih berkembang dari sebelumnya. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tips mengelola bisnis keluarga supaya bisa sukses!
Tips Mengelola Bisnis Keluarga
1. Hindari Nepotisme
Bisnis keluarga memang dijalankan untuk kemakmuran keluarga itu sendiri. Namun, bukan berarti keluarga harus memegang dan menjalankan setiap aspek dari bisnis. Sebab, bila orientasi terhadap keluarga terlalu banyak diterapkan, praktik nepotisme yang berujung dengan penurunan nilai-nilai profesionalisme rentan terjadi.
Untuk itu, tempatkanlah orang-orang dari keluarga yang bekerja untuk bisnis dengan porsi yang semestinya agar bisnis bisa berjalan dengan baik.
2. Seimbangkan Peran Keluarga dan Orang Luar
Agar bisnis keluarga dapat berkembang dengan baik, peran antara orang-orang dari lingkaran keluarga serta orang luar haruslah seimbang. Artinya, dalam berbagai jabatan dan pekerjaan yang ada, diperlukan individu yang berasal dari luar lingkaran keluarga untuk turut mengembangkan bisnis.
Tindakan ini bertujuan agar dalam pengembangan bisnis, ada masukan-masukan yang berbeda serta wawasan yang lebih luas.
3. Satukan Prinsip
Meski dikelola oleh individu-individu yang berada dalam lingkaran keluarga, tak bisa dimungkiri bahwa masing-masing orang memiliki pandangan dan cara berpikir yang berbeda-beda. Perbedaan pandangan ini bila tidak disatukan akan menciptakan output yang berbeda juga sehingga dapat memicu kekacauan dalam perkembangan bisnis.
Oleh karena itu, dalam mengelola bisnis keluarga, penting untuk menyatukan prinsip terutama saat bisnis masih dalam bentuk rintisan.
Baca juga : Langkah Mendirikan Perusahaan (PT) Baru
4. Jelaskan Tugas dan Jobdesc Secara Mendetail
Dalam menjalankan bisnis keluarga, penjelasan mendetail terkait tugas dan jobdesc kepada setiap anggota keluarga yang terlibat sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada mengingat kemampuan tiap orang dalam memahami sesuatu berbeda-beda.
5. Kesampingkan Perasaan
Sebuah bisnis akan berjalan dengan baik apabila para orang-orang yang terlibat di dalamnya menjunjung tinggi profesionalitas. Hal yang sama juga berlaku pada bisnis keluarga. Bila ingin bisnis bisa maju dan makin berkembang, hal-hal yang terkait dengan perasaan harus dikesampingkan.
Jangan ragu untuk menegur bila ada yang berbuat kesalahan dan jangan sungkan untuk memberikan jabatan sesuai kemampuan meski bukan sebagai petinggi atau pemilik jabatan penting.
6. Jaga Komunikasi
Komunikasi sangat penting dalam pengelolaan bisnis keluarga. Sebab, komunikasi dapat mendukung berbagai hal, termasuk pemecahan masalah. Dalam menjalankan bisnis, setiap anggota keluarga yang terlibat perlu saling berkomunikasi dan terbuka terkait masalah, perkembangan proyek, serta hal-hal yang dibutuhkan.
7. Tetapkan Peraturan
Setiap bidang pekerjaan tentu memiliki aturan, tak terkecuali bisnis keluarga. Saat bisnis dimulai, terapkanlah berbagai aturan yang harus ditaati oleh semua orang tanpa terkecuali. Adanya aturan ini berguna untuk memberikan batasan perilaku serta meningkatkan profesionalisme selama bisnis berjalan. Itulah beberapa tips mengelola bisnis keluarga. Bila Anda saat ini sedang menjalankan bisnis keluarga, cobalah untuk menerapkan rangkaian tips di atas!