Sudah Tahu? Inilah Tips Mengelola Bisnis Keluarga Agar Bisa Sukses
tips mengelola bisnis keluarga

Date

Mengelola bisnis keluarga adalah tanggung jawab besar, apalagi bila dirintis dengan modal besar. Simak tips mengelola bisnis keluarga pada artikel ini!

Mewarisi bisnis keluarga tentu merupakan privilege yang tidak dimiliki oleh semua orang. Namun demikian, mereka yang mendapat amanat menjalankan bisnis keluarga tentu memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikannya tetap sukses dan bahkan lebih berkembang dari sebelumnya. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tips mengelola bisnis keluarga supaya bisa sukses!

Tips Mengelola Bisnis Keluarga

1.      Hindari Nepotisme

Bisnis keluarga memang dijalankan untuk kemakmuran keluarga itu sendiri. Namun, bukan berarti keluarga harus memegang dan menjalankan setiap aspek dari bisnis. Sebab, bila orientasi terhadap keluarga terlalu banyak diterapkan, praktik nepotisme yang berujung dengan penurunan nilai-nilai profesionalisme rentan terjadi.

Untuk itu, tempatkanlah orang-orang dari keluarga yang bekerja untuk bisnis dengan porsi yang semestinya agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

2.      Seimbangkan Peran Keluarga dan Orang Luar

Agar bisnis keluarga dapat berkembang dengan baik, peran antara orang-orang dari lingkaran keluarga serta orang luar haruslah seimbang. Artinya, dalam berbagai jabatan dan pekerjaan yang ada, diperlukan individu yang berasal dari luar lingkaran keluarga untuk turut mengembangkan bisnis.

Tindakan ini bertujuan agar dalam pengembangan bisnis, ada masukan-masukan yang berbeda serta wawasan yang lebih luas.

3.      Satukan Prinsip

Meski dikelola oleh individu-individu yang berada dalam lingkaran keluarga, tak bisa dimungkiri bahwa masing-masing orang memiliki pandangan dan cara berpikir yang berbeda-beda. Perbedaan pandangan ini bila tidak disatukan akan menciptakan output yang berbeda juga sehingga dapat memicu kekacauan dalam perkembangan bisnis.

Oleh karena itu, dalam mengelola bisnis keluarga, penting untuk menyatukan prinsip terutama saat bisnis masih dalam bentuk rintisan.

4.      Jelaskan Tugas dan Jobdesc Secara Mendetail

Dalam menjalankan bisnis keluarga, penjelasan mendetail terkait tugas dan jobdesc kepada setiap anggota keluarga yang terlibat sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada mengingat kemampuan tiap orang dalam memahami sesuatu berbeda-beda. 

5.      Kesampingkan Perasaan

Sebuah bisnis akan berjalan dengan baik apabila para orang-orang yang terlibat di dalamnya menjunjung tinggi profesionalitas. Hal yang sama juga berlaku pada bisnis keluarga. Bila ingin bisnis bisa maju dan makin berkembang, hal-hal yang terkait dengan perasaan harus dikesampingkan.

Jangan ragu untuk menegur bila ada yang berbuat kesalahan dan jangan sungkan untuk memberikan jabatan sesuai kemampuan meski bukan sebagai petinggi atau pemilik jabatan penting.

6.      Jaga Komunikasi

Komunikasi sangat penting dalam pengelolaan bisnis keluarga. Sebab, komunikasi dapat mendukung berbagai hal, termasuk pemecahan masalah. Dalam menjalankan bisnis, setiap anggota keluarga yang terlibat perlu saling berkomunikasi dan terbuka terkait masalah, perkembangan proyek, serta hal-hal yang dibutuhkan.

7.      Tetapkan Peraturan

Setiap bidang pekerjaan tentu memiliki aturan, tak terkecuali bisnis keluarga. Saat bisnis dimulai, terapkanlah berbagai aturan yang harus ditaati oleh semua orang tanpa terkecuali. Adanya aturan ini berguna untuk memberikan batasan perilaku serta meningkatkan profesionalisme selama bisnis berjalan. Itulah beberapa tips mengelola bisnis keluarga. Bila Anda saat ini sedang menjalankan bisnis keluarga, cobalah untuk menerapkan rangkaian tips di atas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More
articles

The Mansion Bougenville | Tower Fontana, Unit BF – 26 H2

Jl. Trembesi Blok D, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. 14410

Follow Us

thecircle © 2020 All Rights Reserved

Open chat
1
Hello. Terima kasih sudah menghubungi Jasa Pengurusan Legalitas Usaha.
Ada yang bisa kami bantu?